Jumat, 30 Juni 2017

Tips Untuk Penderita Asam Urat ...

Yuhuuuu ...

Kali ini, saya mau sharing tips untuk penderita Asam Urat. Alhamdulillah, saya sih gak asam urat, tapi ibu saya, suami dan ipar saya, nampaknya punya gejala Asam Urat. Nilai Asam Uratnya antara 7 sampai 9 dan sakit persendiannya sudah mulai agak mengganggu.

Berhubung saya sebisa mungkin menghindari obat kimia, maka rajin-rajinlah saya mencari resep jitu untuk berbagai keluhan. Salah satu yang saya temukan adalah resep menanggulangi Asam Urat ini. Resep ini viral di mana-mana, salah satunya WA. Pertama baca gak terlalu meyakinkan, gak ada sumber jelasnya, tapi penasaran untuk dicoba karena gampang banget. Cuma 3 bulan sekali menggunakan 3 bahan utama. Akhirnya, saya iseng nyobain untuk suami dan ibu saya. Setelah mencoba, suami merasa nyeri sendinya hilang. Sementara ibu saya, setelah 2 hari baru bercerita kalau pagi bangun tidur nyeri sendi jari tangannya hilang. Sebulan setelah minum, ibu saya kebetulan cek lab. Hasil lab Asam Uratnya turun dari 7,9 menjadi 4. Wowww ... Pantesss ... Alhamdulillah ... Mudah, gampang dan cuma 3 bulan sekali pula.

Apa aja bahannya. Silakan disimak ...

Resep Penangkal Asam Urat

BAHAN-BAHAN:

1 buah Nanas (Bisa pakai nanas madu yang lebih kecil, lebih manis dan enak. Dikupas ya hehe ..)
1 buah Lobak putih sekitar 250gr (dikupas juga, tanpa kulit)
3 butir Kemiri (mentah)

Cara membuat:
1. Dijus tanpa air atau diblender dengan sedikit air kira-kira 4 sendok makan (cuma biar larut aja si nanas, lobak dan kemiri)
2. Minum sampai habis minimal 1 gelas. Kalau hasil blendernya lebih ya kasih siapa kek yaaa hehe ...
3. Rasanya lebih segar kalau nanas, lobak dan air dalam keadaan dingin. Nanas dan lobak saya dinginkan di kulkas sebelum dikupas

Resep ini diulang setiap 3 bulan sekali saja.

Gampang kaaannnnnn .... Selamat Mencoba ...

NB: Tulisan ini hanya sekedar sharing pengalaman keluarga saja. Saya bukan dokter, jadi bijaklah menanggapi tulisan saya. Hubungi dokter untuk keterangan lebih lanjut ... Semoga bermanfaat !!

Tips Untuk Pengidap Darah Kental #2 ...

Halo apa kabarrrr ....

Wah sudah 6 tahun lalu sejak saya terakhir sharing tentang darah kental ya. Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mengontak saya via email dan WA. Kalian hebat sekali. Ternyata saya memang sudah lama sekali gak update dunia darah kental karena sejak 2007 sudah gak pernah main-main ke hematolog ...

Kali ini saya mau sharing beberapa temuan saya terkait hidup saya sebagai pengidap darah kental. Saya bertemu dengan seorang dokter lulusan Jerman dan sharing tentang darah kental. Dia mengatakan sepertinya kehebohan darah kental cuma santer di Indonesia aja ya, ya mungkin karena risetnya memang dimotori sama Dr. Karmel yang orang Indonesia. Paman seorang teman yang berobat ke Singapore aja, ketika dokter sana tahu dulu si paman dipegang sama dr. Karmel, eh malah disuruh balik lagi ke Karmel jyahhh ...

Nah, hasil sharing dengan si dokter Jerman, darah manusia dari lahir itu akan tetap sama. Jadi, ya sudah kodratnya darah itu akan terus sama sampai saat berpulang nanti. Tiap orang memiliki kekentalan darah yang bisa jadi berbeda makanya kalau tingkat kekentalan darahnya ditemukan lebih kental dari yang lain, itu wajar aja. Okelah, saya terima penjelasan pak dokter, tapi kan bukan berarti efek samping yang kita rasakan sebagai akibat darah kental itu dicuekin kannn ... Kan kita yang merasakan dan tahu ternyata ada efek samping merugikannya seperti keguguran atau potensi stroke dan penyumbatan kalau darah gak dimaintain. Oleh karenanya, ada baiknya kita fokus bagaimana me-maintain darah kita.

Pengamatan saya beberapa tahun terakhir masih sama dengan apa yang saya tuliskan tahun 2011 (lihat tulisan http://sicantikmonik.blogspot.co.id/2011/10/tips-untuk-penderita-darah-kental.html), hanya saja sekarang Aspirin mulai susah dicari. Memang ada Aspilet sebagai gantinya tapi gak semua orang cocok dengan Aspilet, salah satunya ya saya. Aspilet kurang manjur buat badan saya, jangan tanya kenapa, gak paham. Nah, karena satu dan lain hal, saya bertemu dengan sebuah ramuan lokal jadul. Warisan kearifan lokal yang sudah lama ada dan ternyata sangat cocok untuk pengidap darah kental, apalagi buat saya yang memang mengurangi asupan obat kimia sejak lama.

Ramuan ini sebenarnya adalah ramuan yang sering dikonsumsi oleh penderita jantung karena salah satu fungsinya adalah penghilang sumbatan pada kapiler jantung. Yang punya keluarga penderita jantung tersumbat yang mesti di-ring atau bypass pasti tahu ramuan ini. Ramuan ini ampuh menghilangkan sumbatan-sumbatan darah, baik karena lemak, kolesterol atau karena darah mengental. Banyak sekali testimoni yang menyatakan bahwa mereka tidak jadi operasi jantung setelah mengonsumsi ramuan ini selama sebulan. Sumbatan darah perlahan menghilang dan berkurang. Salah satu testimoni datang dari suami saya sendiri. Pada bulan Januari, suami saya didiagnosa memiliki jantung tersumbat sebesar 70% yang artinya bila mencapai 80% maka besar kemungkinan, ia akan mengalami serangan jantung. Alhamdulillah, kami bertemu dengan beberapa teman dan saudara yang kemudian merekomendasi ramuan ini. Suami saya mengonsumsi ramuan ini selama sebulan dan sebulan kemudian kapiler jantungnya dinyatakan bersih dengan sedikit sumbatan yang tidak membahayakan.

Sejak saat itu, setiap hari suami saya mengonsumsi ramuan ini satu sendok makan setiap pagi (saat perut kosong). Saya juga gak mau ketinggalan ikut mengonsumsi ramuan ini tiap pagi dan malam 1 sendok untuk pencegahan. Hasilnya badan lebih hangat dan segar, dan sejak Januari saya tidak pernah merasakan kambuh atau perlu minum Aspirin. Tidak cuma itu, berat badan saya dan suami turun hingga 13kg per Juni 2017. Beberapa teman yang mengontak saya via WA dan email, juga saya sarankan mencoba, hasilnya beberapa melaporkan badannya lebih segar dan enakan setelah mengikuti tips dari saya. Darah kentalnya jarang kambuh. Keluhan-keluhan seperti sakit kepala, telinga berdenging, dll juga jarang dialami sejak minum ramuan ini. Tipsnya tentu saja selain mengonsumi ramuan lokal ini tiap pagi sebelum makan dan minum apa pun, juga menjaga makanan yang tidak mengentalkan darah (lihat tulisan http://sicantikmonik.blogspot.co.id/2011/10/tips-untuk-penderita-darah-kental.html) dan jangan lupa bergerak, jalan kaki atau berjemur terutama untuk menghasilkan keringat dan menghangatkan tubuh. Semua yang saya sarankan di tulisan pertama saya masih tetap penting untuk diikuti.

Nah, kembali ke ramuan lokal tadi. Apa saja sih isinya. Kami menyebutnya Jus Bawang, ada lagi yang menyebutnya Jus Baja, ada lagi yang mengeluarkan dengan Brand "MaduCintaVena" sebagai pencegah serangan jantung atau "JoyJus" yang diklaim artis-artis sebagai ramuan pengurus badan. Isinya sama semua. Nah, kita sebut saja Jus Bawang ya. Jus Bawang ini terdiri dari 5 bahan bermanfaat. Anda bisa gooling manfaat dari tiap-tiap bahan. Bahan-bahan tersebut adalah Bawang Putih Tunggal + Jahe Merah + Lemon + Cuka Apel + Madu Murni. Resepnya bervariatif. Salah satu yang saya dapat adalah resep untuk setahun, jadi yang mau coba bisa membuatnya untuk ukuran seperempat resep dulu supaya tidak terlalu banyak.

Resep Jus Bawang

(Diminum 1 sendok makan setiap pagi saat perut kosong dan atau 1 sendok makan sebelum tidur saat perut kosong 3 jam setelah makan terakhir. Setelah minum ini jangan makan atau minum minimal 15-30 menit sampai menyerap)

BAHAN-BAHAN (1 gelas + 200cc)

1 Gelas Sari/Air Lemon (Jeruk lemon diperas hingga mencapai 1 gelas, kira-kira 8 bh)
1 Gelas Sari/Air Jahe (Jahe atau jahe merah diblender dan disaring airnya sampai mencapai 1 gelas, kira-kira 1/4 kg)
1 Gelas Sari/Air Bawang Putih ( lebih bagus Bawang Putih Tunggal, diblender dan disaring airnya hingga mencapai 1 gelas, kira-kira 1/4kg)
1 Gelas Cuka Apel (Apple Cider/Apple Vinegar banyak di supermarket)

(Sari yang dimaksud artinya tidak ditambahkan air. Tapi kalau ditambahkan air juga tidak apa-apa)

Campur semua Sari atau air tadi (total 4 gelas) lalu didihkan dengan api sangat kecil perlahan-lahan selama kurang lebih setengah jam hingga tinggal kira-kira 3 gelas. Saring ramuan (boleh tidak disaring) dan biarkan dingin. Setelah dingin tambahkan 3 Gelas Madu Alami (Royal Honey atau Madu Murni) sehingga volumenya menjadi total 6 gelas. Aduk rata simpan di botol. Cukup untuk konsumsi 10-12 bulan. 

SARAN: Untuk pertama, buatlah seperempat atau sepertiga resep saja. Tidak perlu langsung membuat untuk konsumsi setahun.

Selamat Mencoba !!!!!

Notes: Saya kadang membeli dari teman saya. Dulu pernah juga konsumsi Madu Cinta Vena tapi dibeli di Jogya (Rosee 0857-5397-9115). Joy Jus para artis itu sekitar 300rb per botol kecil. Saya beli di teman saya 70rb pertoples untuk konsumsi 2 minggu. Tapi yang punya teman saya itu sangat kental karena menggunakan Sari yang tidak dicampur air. Westi bilang gak mau ubah resep soalnya yang manjur yg kental ini. Teman saya ini adalah Dosen Univ. Negeri Jakarta di daerah Rawamangun. Biasanya dia mengantar dengan Gojek ke rumah. Kontak teman saya Westi (WA 0811-1990-666).

NB: Tulisan ini hanyalah sharing saya sebagai pengidap darah kental. Saya bukan dokter, jadi bijaklah menanggapi tulisan saya. Semoga bermanfaat ...